Rabu, 09 Oktober 2013

Apakah tuhan menciptakan kejahatan?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada...?? Apakah kejahatan itu ada...?? Apakah tuhan menciptakan kejahatan...?? Seorang Professor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertaanyaan ini,

“Apakah tuhan menciptakan segala yang ada...?”.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab “Betul, dia yang menciptakan semuanya”. “tuhan menciptakan semuanya...?” Tanya professor sekali lagi.

“Iya, Pak, semuanya” Kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, “ jika tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut perinsip kita bahw menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa beramsumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

            Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Professor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membukikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiwa lain mengakat tangan dan berkata “professor, saya boleh bertnya sesuatu...??”

“tentu saja ,” jawab si professor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, : professor, apakah dingin itu ada...?”

“Pertannyaan macam apa itu..?? tentusaja dingin itu ada. Kamu tdak pernah sakit flu ya...?” Tanya si professor dengan diiringi tawwa seluruh mahasiswa.

Mahasiswa itu menjawab, “ kenyataanya, pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin ittu adalah ketidak adaan panas. Suhu -460f adalah ketidak adaan panas sama sekali, dan semua partikel menjdi diamm dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin sebagai pengganti ketiadaan panas.”

Mahasiswa itu melanjudkan “ prof, apakah gelap itu ada...?”

Professor itu menjawab “tentu saja itu ada”

Mahasiswa itu menjawab “sekali lagi anda salah, pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ade cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari beberapa panjang gelombang sebuah warna. Tapi anda tidak bisa mengukur gelap. Berapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya diruangan tersebut. Kata gelap dipakai untuk mendekripsikan ketidakadaan cahaya.”

Akhirnya nahasiswa itu bertanya “ prof, apakah kejahatan itu ada...?”

Dengan bimbang professor itu menjawab, “ttentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiyap hari dikoran dan di TV. Banyak perkara criminal dan kekerasan diantara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”


Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “sekali lagi anda salah, pak. Kejahatan itu tdak ada. Kejahatan adalah ketidak adalah ketidak adaan tuhan. Seperti dingan dan gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendkripsikan ketidakadaan tuhan. Tuhan tidak mencipttakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari ketidakadaan kasih tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketidak adaan panas dan dingin gelap yang timbul dari ketidakaddaan cahaya.” Dan professor itu hanya terdiam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar