Jumat, 18 Januari 2013

Permainan Kentang



Ada salah satu TK (Taman Kanak-kanak), pada suatu hari guru TK tersebut mengadakan "permainan" menyuruh anak-anak muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa. Tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati, masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang b erjumlah 2, ada yang 3, bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu.

Hari berganti hari kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang. Selain berat, baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu, murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru bertanya, "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?" Maka keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemana pun mereka pergi. Lalu guru tersebut pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Guru tersebut menjelaskan, "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain." Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Hanya 1 minggu begitu berat rasanya, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? Alangkah tidaknyamannya. Bukankah kasih sayang lebih indah daripada rasa benci dan dendam???"