Ada tiga tingkatan orang sabar :
Orang
yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada perlawanan
sedikitp pun, dan orang itu bersabar secara konstan. Mereka adalah orang yang
sudah mencapai tingkat shiddiqin.
Orang
yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi agama sama
sekali tidak dapat muncul. Mereka
termasuk kategori orang-orang yang lalai (al ghofilun).
Orang
yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang
mencampuradukkan kebenaran dengan kesalahan.
Secara psikologis, tingkatan orang sabar
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Orang
yang sanggup meninggalkan dorongan syahwat. Mereka termasuk kategori
orang-orang yang bertaubat (at Taibin).
Orang
yang ridla (senang/puas) menerima apapun yang ia terima dari Tuhan, mereka
termasuk kategori zahid.
Orang
yang mencintai apapun yang diperbuat Tuhan untuk dirinya, mereka termasuk
kategori shidddiqin.